POLITIK KAMPUS ATAU KAMPUS POLITUK ? || Selamat Datang di Arena Bias

Penerapan politik di kampus yang hanya memihak pada kelompok tertentu menandakan adanya ketidakadilan dan bias yang merugikan proses pendidikan politik yang seharusnya objektif dan inklusif. Sebagai lembaga pendidikan, kampus memiliki tanggung jawab penting untuk menyediakan lingkungan yang netral dan adil bagi semua mahasiswa. Hal ini termasuk memastikan bahwa semua elemen partai politik dan kandidat memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan menyampaikan pandangan mereka. Kampus yang mengizinkan atau bahkan mendorong mahasiswa untuk berkampanye berdasarkan arahan kelompok tertentu dapat menciptakan atmosfer yang memecah belah dan menghambat kebebasan berpendapat. Sebaliknya, pendidikan politik yang sehat harus melibatkan diskusi terbuka dan berbagai perspektif tanpa adanya intervensi atau tekanan dari pihak luar. Mahasiswa perlu dilatih untuk berpikir kritis dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang seimbang, bukan semata-mata mengikuti arahan dari kelompok tertentu. Oleh karena itu, penting bagi kampus untuk menghindari pola pikir sektarian dan memastikan bahwa segala bentuk kegiatan politik di lingkungan kampus berjalan dengan prinsip kesetaraan dan netralitas. Kampus harus menjadi tempat di mana mahasiswa dapat mengasah keterampilan politik mereka dengan cara yang konstruktif dan bebas dari bias, guna mempersiapkan mereka sebagai warga negara yang cerdas dan berintegritas. Jika kampus gagal dalam hal ini, maka proses pendidikan politik yang seharusnya membangun kesadaran dan pemahaman dapat menjadi kontraproduktif, menghasilkan mahasiswa yang terjebak dalam pandangan sempit dan terdistorsi. #kampusstanting

Komentar