(008) BIOGRAFI Hj. ROSMIANI ACHMAD || Kiprah Gender Perempuan Mandar


Penulis : Haliadi Sadi 
Penernit : Yayasan Mitra Sains
Tahun : 2002
150 Halaman

Di umurnya yang sangat remaja, empat belasan tahun Rosmiani Achmad telah tampil sebagai organisator dan orator ulung di daerah Mandar. Ketika pindah ke Makassar aktualisasi kegiatan keorganisasian beliau menjadi semakin nyata. Dimulai dengan aktivitas dalam organisasi kewanitaan yang berorientasi politik, Gerwapsii, lalu mejadi politisi ril mewakili kaun wanita di Dewan Perwakilan Rakyat Kota Makassar, sampai akhirnya menjadi pimpinan organisasi wanita departemental binaan pemerintat yaitu Dharma Wanita di Kalimantan Timur. 

Dengan alur hidap yang sarat pengalaman keorganisasian, timbul pertanyaan mengenai bagaima tanggung jawab.Rosmiani sebagai perempuan yang, sebagaimara lazimnya dalam keluarga bangsa kita, menjadi tiang keluarga baik dalam mendidik anak maupun urusan dapur dan hal-hal lainnya. Ternyata dengan lima anak, dua wanita dan tiga lelaki, Rosmiani bersama suami berhasil membesarkan mereka dalam kesederhanaan sebagai seorang istri pegawai negeri, yang seperti istri PNS lainnya, harus berjuang membanting tulang dan kreatif untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Dengan kekuatan batin yang teguh dan saling percaya yang hampir absolut, Rosmiani dan suami akhirnya berhasil membawa anak-anaknya menjadi:orang yang mencapai tingkat pendidikan yang tinggi. Apa kunci sukses organisasi dan keluarga Rosmiani Achmad?. 

Sebagai keluarga yang sepenuhnya berlatar belakang budaya Mandar. ada penjelesan Darmawan Mas'ud, budaya Mandar tentang pola hidup-masyarakat yang berbasis adat dan kebiasaan di tanah Mandar. Ada konsep hidup yang disebut Sibaliparri yang dianut.oleh sebagiari besar masyarakat lokal disana. Sibaliparri adalah way of life yang mengandung beberapa nilai yang sangat prinsipil dalam memelihara keutuhan keluarga serta sekaligus membawanya kepada kemajuan yang optimal. 

Nilai-nilai tersebut antara lain adalah saling pengertian (mutual understanding), persamaan (equity), pembagian wewenang dan tanggung jawab (power sharing), kerja bersama (mutual cooperation) dan lain-lain. Tampaknya prinsip inilah yang menjadi acuan Rosmiani Achmad dalam menjalani hidup ini. 

Komentar